Pemenuhan gizi seimbang untuk anak balita menjadi tanggung jawab bagi setiap orang tua. Artinya, selain bertanggung jawab orang tua juga perlua mengetahui cara pemenuhan gizi seimbang itu seperti apa. Pengetahuan tentang gizi perlu ditingkatkan, bisa dengan bertanya ke bidan, dokter, baca buku kesehatan, cari referensi di Internet dan lain-lain. Misalnya, anda memiliki anak balita sekitar 1-3 tahun, setelah lepas dari ASI tentunya membutuhkan makanan sehat untuk anak 2 tahun. Sehingga makanan sehat ini bisa membantu tumbuh kembang anak yang sedang dalam masanya. Pembentukan tulang dan otot syaraf membutuhkan makanan bergizi.
Usia 1-5 tahun ini merupakan perkembangan dasar seorang anak untuk menghadapi tahun-tahun berikutnya. Dengan pemenuhan gizi seimbang, diharapkan memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak mudah terkena penyakit di kemudian hari. Selain itu, pemenuhan gizi seimbang juga akan mempengaruhi pertumbuhannya secara fisik, kemampuan otak dan perkembangan psikologis.
Anda sebagai orang tua tentu tidak ingin anaknya tumbuh dengan banyak gangguan penyakit, maka dari itu pemenuhan gizi menjadi sangat penting. Balita yang kurang gizi biasanya memiliki berat badan di bawah rata-rata, tidak menunjukkan kenaikan berat badan selama 3 bulan berturut-turut. Tapi perlu diingat juga bahwa balita yang gendut belum tentu sehat. Berat badan yang ideal lebih dianjurkan untuk balita agar lebih aktif bergerak.
Ilustrasi. (foto: koran-sindo.com) |
Anda bisa mencoba membuat makanan sehat berupa beras merah, oatmel dan makan yang terbuat dari gandum. Selain bagus untuk kesehatan bayi, ibu pun bisa menggunakannya barangkali ingin melakukan program diet. Sebagai informasi, kulit ari beras merah mengandung zat yang sangat bagus dalam mendukung perkembangan otak anak. Beras merah mampu meningkatkan kemampuan berpikir anaka-anak.
Makanan sehat lainnya adalah sayuran, jika anda tidak suka sayuran jangan sampai anak pun tidak menyukainya. Sayuran mengandung berbagai zat yang baik untuk kesehatan serta vitamin yang tidak bisa didapatkan dari makanan lain. Anda harus pintar berkreasi mengolah sayuran agar disukai anak sehingga menu harian si buah hati lebih bervariatif.
Sayuran berwarna hijau seperti sawi dan brokoli mengandung anti oksidan tinggi sehingga menjaga kekebalan tubuhnya, kemudian wortel dan tomat sangat baik untuk kesehatan matanya karena mengandung vitamin A. Selain sayuran, buah dan susu juga memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan. Berikan buah yang cukup lunak dan potong-potong kecil agar anak balita senang memakannya. Bisa juga dalam bentuk jus, hindari campuran es yang berlebih atau gula yang berlebih. Rasa manis dari buah itu sendiri lebih menyehatkan.
Jadi pemenuhan gizi balita merupakan tanggung jawab orang tua, memberikan makanan sehat kepada balita bisa menciptakan kekebalan tubuh yang kuat. Sebaiknya anda mulai mencari referensi tentang makanan sehat sebelum anaknya semakin tumbuh besar. Persiapkan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan anak. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar