Perbedaan Kipas Angin AC dan Air Conditioner yang Perlu Kamu Tahu

Saat ini produk pendingin ruangan memang begitu banyak menarik perhatian. Dengan gejala global warming yang semakin meningkat, membuat produk-produk pendingin ruangan memang jadi laris manis. Saat ini perangkat pendingin ruangan sendiri terbilang banyak macamnya. Beberapa perangkat pendingin ruangan yang bisa ditemui di pasaran antara lain air humidifier, air purifier, kipas angin, Air Conditioner (AC) dan air cooler atau kipas angin AC. Diantara beberapa produk pendingin ruangan tersebut, air conditioner dan kipas angin AC menjadi dua diantara yang makin ramai dicari masyarakat.
Meski sudah menjadi perangkat yang banyak di cari, tapi tidak sedikit konsumen yang belum memahami perbedaaan diantara keduanya. Untuk bisa membedakan kedua produk pendingin ini kita bisa meninjaunya dari beberapa indikator. Berikut ulasannya.
Kipas Angin AC
1.      Kepraktisannya
Perbedaan pertama dari produk Air Conditioner (AC) dan kipas angin AC ini bisa kita dapati dari kepraktisannya. Dari hal kepraktisannya ini kita akan mendapati bahwa kipas angin AC lebih praktis. Ini dikarenakan kipas angin AC bersifat portabel sehingga mudah untuk dipindah ke mana-mana. Sementara itu air conditioner merupakan perangkat yang sifatnya permanen saat pemasangan pertama. Dari sini maka air conditioner terbilang tidak praktis karena sulit untuk dipindah-pindahkan.
2.      Daya Listrik
Dilihat dari pemakaian daya listriknya, maka kita juga akan menjumpai perbedaan diantara kedua perangkat ini. Jika Anda adalah orang yang concern dengan sesuatu yang hemat, maka pilihan menggunakan kipas angin AC adalah pilihan yang tepat. Ini karena ketika Anda memilih menggunakan kipas angin AC maka Anda hanya akan terbebani dengan daya listrik antara 80-80 hingga 110 watt saja. Tapi bila Anda menggunakan air conditoner maka rumah Anda akan terbebani dengan daya listrik hingga mencapai 300 watt. Dengan pemakaian daya listrik yang hemat dari kipas angin AC maka pengeluaran bulanan Anda jadi tidak membengkak.
3.      Kualitas Dingin
Menilik kualitas dinginnya maka kita juga dapat menjumpai perbedaan antara air conditioner dan kipas angin AC. Dilihat dari karakteristik atau indikator ini maka kita akan bisa mendapati kualitas udara dingin dari air conditioner yang lebih baik. Ini karena dengan bantuan senyawa yang ada pada air conditioner membuat udara yang dihasilkan lebih dingin. Sementara itu pada perangkat kipas angin AC maka udara dingin yang dihembuskan tidak sedingin pada air conditioner. Hal ini dikarenakan kipas angin AC bekerja dengan mengeluarkan uap air dari hasil kondensasi air dingin pada tangki. Dari uap air hasil kondensasi inilah maka kelembaban di ruangan meningkat dan udara jadi lebih sejuk.
4.      Perawatannya
Berikutnya, perbedaan kipas angin AC dan air conditioner bisa kita lihat dari perawatannya. Dilihat dari perawatannya, maka kipas angin AC terbilang lebih mudah dan murah untuk dirawat dan dibersihkan. Ini karena untuk membersihkan kipas angin AC ini bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi bila Anda memilih menggunakan air conditioner maka Anda harus bersiap dengan perawatan yang lebih rumit dan mahal. Hal ini dikarenakan saat melakukan perawatan terhadap air conditioner ini Anda tidak bisa melakukannya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain yakni ahli service. Dari sinilah maka perawatan terhadap air conditoner ini terbilang lebih rumit dan mahal.
5.      Harga
Terakhir, dari segi harganya, kita juga akan bisa mendapati perbedaan antara kipas angin AC dan air conditioner. Dari segi harganya, maka Anda yang memilih air conditioner harus mempersiapkan budget yang besar. Pasalnya untuk membeli air conditioner Anda harus menyiapkan dana antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta bahkan lebih. Tapi bila Anda memilih pembelian kipas angin AC maka Anda tak perlu mengeluarkan dana sebesar itu. Untuk memiliki kipas angin AC ini Anda hanya perlu mempersiapkan dana antara Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta saja.
Demikianlah beberapa perbedaan antara air conditioner dengan kipas angin AC ditinjau dari beberapa indikator atau karakteristik. Dari perbedaan ini maka Anda sebagai konsumen yang bijak bisa menjadikannya sebagai bahan pertimbangan saat pembelian. Ketika Anda menjadikan beberapa indikator perbedaan ini sebagai bahan pertimbangan maka pembelian Anda akan memuaskan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *